Rontgen & Kehamilanku

Sebenarnya hal ini sudah pernah saya tuangkan waktu up date status di fb...tp gapapa yaa saya buat lagi supaya yang lainnya juga dapat info yang mungkin bermanfaat...
Semua berawal dari tes kesehatan yang diadakan di kantor saya...sekitar bulan Agustus kami sudah mengisi daftar tes kesehatan apa saja yang akan diambil untuk kemudian pelaksanaan tes kesehatannya dilakukan awal Oktober. Saya mengambil salah satunya cek rontgen thorax, mengingat pekerjaan saya yang membuat saya mengambil rontgen tersebut, seingat saya terakhir saya rontgen thorax tahun 2006.

Akhirnya rontgen thorax tersebut saya jalani, 10 hari kemudian saya ditanyakan positif hamil melalui pemeriksaan dokter Sp.OG. Saking senangnya karena kehamilan saya ini, saya lupa kalau saya telah melakukan rontgen tersebut. Saya tersadar ketika sedang ngobrol-ngobrol bareng temen-temen seruangan seminggu kemudian. Tanpa menunggu esok hari, saya langsung menghubungi dokter Sp.OG via telp, beliau menyarankan saya untuk kembali 2 minggu dari hari terakhir pemeriksaan.

Pada waktu yang ditentukan saya menemui dokter Sp.OG bersama suami. Dokter tidak melakukan pemeriksaan hanya kami berdiskusi dengan dokter, memberikan beberapa pandangan yang mungkin terjadi jika janin terkena sinar X, seperti misal pertumbuhan tidak sempurna apalagi pada trimester I kehamilan yang merupakan awal pertumbuhan yang paling penting dalam tahap-tahap pertumbuhan janin. Intinya dokter menyarankan untuk membatalkan kehamilan alias menggugurkan kehamilan. Namun dokter menyerahkan kembali keputusan yang terbaik kepada saya dan suami.

Sebelumnya, kami sudah sempat mencari info melalui internet, dan bertanya sana sini pada beberapa teman-teman yang juga berprofesi sebagai dokter. Memang benar, spt kata dokter, belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan pengaruh dari sinar X terhadap perkembangan janin pada trimester I. Dari informasi yang kami peroleh ada yang menyarankan melanjutkan kehamilan dan ada juga yang tidak menyarankannya.

Dalam kondisi seperti itu, kami........saya dan suami hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberikan petunjuk yang terbaik agar kami mantap untuk melanjutkan kehamilan atau membatalkannya.

Akhirnya doa kami didengar Tuhan.....kami mendapatkan petunjuk yang memperkuat saran dokter Sp. OG dan akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti saran dokter.....merelakan untuk membatalkan kehamilan...

Dari semua kejadian ini, ada pelajaran yang bisa dipetik, agar tidak terulang lagi pada ibu-ibu muda yang lain....khususnya pengantin baru, suami istri yang sedang program pada kehamilan berikutnya, sebaiknya sebelum melakukan pemeriksaan rontgen pastikan dulu sedang hamil atau tidak!!

Mudah-mudahan pengalaman kami ada manfaatnya bagi para blogger yaa...

Semua akan indah pada waktunya :D

Tetap Semangaaaaatttt!!!!